Selasa, 23 Oktober 2018

VISI, MISI DAN TUJUAN PT. SUCOFINDO (PERSERO)



TUGAS MATA KULIAH
MANAJEMEN STRATEGI
“Visi , Misi Dan Tujuan PT. Sucofindo (Persero)”






Dosen pengampu :
Drs. M. Farid Wajdi, Ph.D




Oleh :
Desi Rahmadini
P100170043



PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERISTAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018

__________________________________________
I.         VISI DAN MISI
PT   SUCOFINDO   memiliki   visi,   misi,   dan   nilai-nilai   di   dalam perusahaan dimana hal ini juga tercantum di website perusahaan.
a.       VISI
Visi PT. SUCOFINDO (Persero) adalah menjadi perusahaan kelas dunia di bidang inspeksi, supervisi, pengkajian, dan pengujian yang independen dengan tekad memenuhi kepuasan pelanggan.
b.      MISI
Memberikan pelayanan jasa yang terbaik untuk mencapai kepuasan pelanggan melalui
   profesionalisme, jaringan yang luas, sistem manajemen terpadu, teknologi tepat guna dan
   penggunan standar yang diakui internasional.
-  Perusahaan sangat menghargai sumber daya manusia dan bertekad untuk mengembangkan mereka
    sepenuhnya
-  Perusahaan berupaya memenuhi kepentingan berbagai pihak terkait secara seimbang

II.      NILAI-NILAI PERUSAHAAN
1.      Fokus Pelanggan
Mengerti   kebutuhan   pelanggan,   memberi   solusi   serta pelayanan terbaik kepada pelanggan
2.      Inovasi
Selalu melakukan inovasi sesuai kebutuhan atau kecenderungan pasar dengan memanfaatkan kompetensi dan teknologi, serta melakukan terobosan dalam proses kerja agar menjadi lebih efektif dan efisien
3.      Kompeten
Mengembangkan sikap individu yang dapat diandalkan dan memiliki kompetensi yang sesuai standar.
4.      Integritas
Mengutamakan    kejujuran,    transparasi    dan   konsistensi antara pikiran, perkataan dan perbuatan.
5.      Independensi
Bebas  dari  pengaruh  dan  kepentingan  pihak  luar perusahaan.
6.      Kewirausahaan
Selalu menciptakan peluang usaha, jejaring, dan berani mengambil  risiko  dengan  tetap  mempertimbangkan  profitabilitas dan risiko.
7.      Kerjasama
Bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan melalui sinergi  berdasarkan  prinsip  saling  percaya  dan  berbagi pengetahuan.


III.        TUJUAN PERUSAHAAN
Sebagaimana  tercantum  dalam  anggaran  dasar  perusahaan,  maksud dan tujuan perusahaan adalah :
1.      Melakukan usaha dibidang jasa survey dan inspeksi serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perseroan untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan  / mengejar  keuntungan  guna meningkatkan  nilai perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan terbatas.
2.      Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut :
a.    Pemeriksaan (inspeksi), pengawasan (supervisi),  pengkajian, pamantauan, pengujian, verifikasi yang berkenan dan berkaitan dengan lapangan  usaha  indonesia  (KBLI)  yang  secara  umum  pada  bidang usaha.
b.     Survey keadaan barang muatan, sarana dan prasarana angkutan darat, laut dan udara berikut perlengkapannya.
c.       Sertifikasi, audit dan assesment yang berkaitan dan berkenaan dengan manajemen.
d.   Bantuan teknik dan konsultasi  yang berkaitan  dan berkenaan  dengan kegiatan tersebut.
e.  Penunjang  kegiatan  pertambangan,  pertanian,  perindustrian, perdagangan dan kesehatan.
3.      Selain kegiatan usaha utama, PT SUCOFINDO dapat melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk jasa penyewaan dan pengusahaan sarana dan prasarana yang dimiliki perusahaan.

KOMENTAR

1.      Visi
            Menurut Wibisono (2006) Visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Sedangkan kepuasan pelanggan menurut Tse dan Wilton (1988) adalah respon pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang dirasakan setelah pemakaiannya. Sama seperti visi PT. Sucofindo (Persero) yang ingin menjadikan perusahaan sampai pada kelas dunia di bidang inspeksi, supervisi, pengkajian, dan pengujian yang independen dengan tekad memenuhi kepuasan pelanggan.

2.      Misi
             Menurut (Edwin A. Locke & Associates, Esence Kepemimpinan) Misi adalah tindakan strategis untuk meraih visi organisasi. Seperti halnya PT. Sucofindo (Persero) yang memiliki visi memberikan pelayanan jasa yang terbaik untuk mencapai kepuasan pelanggan melalui profesionalisme, jaringan yang luas, sistem manajemen terpadu, teknologi tepat guna dan penggunan standar yang diakui internasional.



ANALISIS SWOT PT. SUCOFINDO (PERSERO)



TUGAS MATA KULIAH
MANAJEMEN STRATEGI
“Analisis SWOT PT. Sucofindo (Persero)”






Dosen pengampu :
Drs. M. Farid Wajdi, Ph.D




Oleh :
Desi Rahmadini
P100170043



PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERISTAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018

_______________________________________________
ANALISIS SWOT PT. SUCOFINDO SURABAYA

A.    Strengths ( Kekuatan )
Kekuatan yang ada dalam PT Sucofindo adalah sebagai berikut :
1.      Jaringan distribusi yang luas
Jaringan distribusi ini berpengaruh atas penguasaan konsumen, dengan adanya jaringan distribusi yang laus maka hasil produksi akan tersebar dibanyak daerah, konsumen mudah mngenal dan mendapatkan hasil produksi dari perusahaan, dengan jaringan yang luas ini hasil produksi dapat lebih laku dipasaran, dikarenakan konsumen yanag dicakup lebih luas.
2.      Pengalaman selama puluhan tahun
Dengan adanya pengalaman yang lama maka sebuah perusahaan akan lebih kuat untuk bertahan, dengan pengalaman ini perusahaan terus belajar dan memperbaharui diri, mengembangkan kekuatan untuk menutupi kelemahan-kelemahan yang ada. Seperti pepatah “experience is the best teacher” dengan belajar atas pengalaman yang sudah ada maka akan dapat bertindak lebih baik lagi dibanding dengan periode-periode sebelumnya, oleh karena itu segala masalah yang timbul akan mudah diselesaikan dengan belajar dari pengalaman-pengalaman yang telah lalu.
3.      Brand Name yang terkenal
Seperti salah satu strategi yang ada yaitu “strategi kuasai dulu” dengan adanya Brand yang sudah melekat pada konsumen akan lebih dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk dari perusahaan kita. Dengan memonopili pasar dengan Brand yang dimiliki perusahaan mampu mengalahkan  Brand-brand baru yang muncul akibat masyarakat lebih mengenal Brand perusahaan kita aterlebih dahulu.
4.      Fasilitas yang lengkap
Fasilitas berhubungan dengan proses produksi dan pelayanan, dengan penggunaan fasilitas yang baik atau lengkap maka kepuasan konsumen akan tercapai.
5.      Kualitas jasa yang baik
Jasa yang berkualitas merupakan senjata ampuh untuk menarik minat konsumen, tujuan awal sebuah usaha selain untuk mendapatkan keuntungan yanitu membuat para customer merasa puas dengan produk atau layanan yang diberikan perusahaan.
6.      Well-trained personnel
Kebaikan dalam pemberian pelayanan tidak serta merta muncul begitu saja, akan tetapi didukung dengan adanya SDM yang kompeten, dengan dimiliki pegawai-pegawai yang baik dan kompeten ini membuat para customer merasa nyaman dalam proses pemberian pelayanan, berbeda dengan pegawai-pegawai yang cenderung arogant dan emosional, sikap-sikap yang demikian justru akan membuat para customer tidak betah dan memilih beralih ke perusahaan lain, mengingat para pegawai merupakan roda penggerak dan cerminan dari perusahaan.
7.      Lini jasa yang luas
Banyaknya jasa yang ditawarkan kepada konsumen membuat perusahaan ini lebih menguasai pasar yang ada, melalui berbagai jasa yang ada maka perusahaan akan lebih mudah dikenal oleh masyarakat, selain itu jika ada masyarakat yang membutuhkan banyak jasa layanan dia tidak perlu berpindah-pindah ke tempat lain untuk mendapatkannya.
8.      Penggunaan teknologi yang up-to date
Penggunaan teknologi berkaitan dengan penggunaan layanan dan akses kedalam perusahaan, dengan tekhnologi yang lebih canggih dibanding perusahaan lain maka jasa pelayanan akan dapat terselesaikan dengan lebih mudah. Dengan kemajuan tekknologi ini pula perusahaan dapat melakukan promosi yang lebih luas mengingat penggunaan teknologi internet dapat diakses siapa saja dan dimana saja.



B.     Weaknesses ( Kelemahan )
Kelemahan yang ada pada PT Sucofindo adalah sebagai berikut :
1.      Biaya operasional  yang cukup tinggi
Dengan adanya keunggulan yang ada di dalam PT. Succofindo juga menyebabkan erjadinya suatu kelemahan yang mengakibatkan biaya operasional yang dikeluarkan menjadi banyak dan tidak bisa menghasilakan keuntungan, melainkan mengakibatkan adanya kerugian.
2.      Tarif jasa yang cukup tinggi
Apa yang diperoleh oleh suatu rekanan bisnis yang bekerjasama dengan PT. Succofindo memang sepadan dengan hasil yang diterima tetapi tidak serta merta membuat perusahaan itu senang. Karena apa yang dihasilkan harus dibayar dengan jasa tarif yang mahal kepada PT. Succofindo.
3.      Pelayanan yang belum optimal
Pelayanan yang diberikan PT. Succofindo juga masih menyisakan adanya suatu kekurangan di dalam melakukan pelayanan yang baik yang menyebabkan apa yang diterima oleh rekanan kerja menjadi kurang optimal.
4.      Kurang tanggap terhadap keluhan
Kelemahan yang terjadi di PT. Succofindo juga masih menyisakan suatu permasalahan yang diperoleh perusahaan lain yang memakai jasa PT. Succofindo untuk bekerjasama karena kurang tanggapnya PT. Succofindo dalam menanggapi keluhan rekan bisnisnya yang masih membutuhkan jasa untuk memperbaiki ISO yang ingin dicapai dalam perusahaan tersebut.
5.      Marketing yang kurang kuat
Kami melihat di dalam PT. Succofindo masih mempunyai marketing yang belum kuat dikarena masih kurangnya marketing di dalam PT. Succofindo untuk berpikir lebih maju dan mengembangkan suatu ide-ide yang bisa membuat perusahaan tidak kalah oleh perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama.

C.     Opportunities ( Peluang )
Peluang yang ada pada pada PT Sucofindo adalah sebagai berikut :
1.      Kerjasama dengan surveyor luar negeri
Peluang yang diperoleh oleh PT. Succofindo yang paling besar agar lebih maju yaitu menjalin kerjasama dengan perusahaan luar negeri sebagai wujud untuk mengembangkan perusahaan supaya lebih dikenal baik di Indonesia maupun diluar negeri sekalipun.
2.      Adanya standarisasi yang diinginkan pasar dunia
Dengan melakukan kerjasama dengan perusahaan luar negeri membuat PT. Succofindo juga harus menata standar yang diinginkan oleh pasar luar ngeri supaya PT. Succofindo dapat dilihat oleh perusahaan lain, bahwa standar yang digunakan juga mempunyai mutu yang tidak kalah.
3.      Perdagangan bebas
PT. Succofindo juga seharusnya melirik perdagangan bebas yang sudah dilakukan di Indonesia sejak tahun 2010 sebagai sarana untuk menjalin kerjsama dengan perusahaan asing dan menarik minat perusahaan luar negeri dengan keunggulan-keunggulan yang terdapat di PT. Succofindo tersebut.
4.      Potensi pertumbuhan UKM
Dengan adanya UKM yang semakin banyak berkembang di Indonesia, seharusnya juga membuat PT. Succofindo melihat peluang yang ada didalamnya agar bisa menjalin kerjasama dengan UKM yang sudah berkembang untuk bekerjasama menggunakan jasa PT. Succofindo yang telah mempunyai standar yang baik.
5.      Kebijakan pemerintah yang terkait dengan jasa surveyor
PT. Succofindo seharusnya juga memanfaatkan pemerintah untuk menetapkan jasa untuk perusahaan yang ingin menggunakan jasa penggunaan ISO agar lebih di utamakan perusahaan BUMN yang menanganinya.

D.    Treaths (Ancaman)
Ancaman yang ada pada PT Sucofindo adalah sebagai berikut :
1.      Tarif yang lebih rendah dari kompetitor yang kurang terdeteksi
Kompetitor yang tidak terdeteksi keberadaannya oleh PT. Succofindo dapat menjadikan bumerang tersendiri dikarena adanya persaingan yang tidak sehat yang menjadikan PT. Succofindo tidak bisa mengukur tarif yang di dapat kompetitor jauh lebih rendah dari pada PT. Succofindo dan menjadi kompetitor lebih diunggulkan dalam segi Tarif jasa yang dikeluarkan. PT. Succofindo juga harus melihat pasaran harga yang dikeuarkan pesaingnya.
2.      Pertumbuhan kompetitor baru
Dengan lahirnya kompetitor-kompetitor baru menyebabkan semakin banyaknya pesaing perusahaan sehingga perlu melakukan strategi khusus jika tidak ingin kalah oleh kompetitor tersebut. 
3.      Kondisi keamanan yang kurang kondusif
Dengan kondisi keamanan yang kurang kondusif menyebabkan ancaman tersendiri bagi perusahaan. Sebab dalam suatu perusahaan jika tidak ada perlindungan keamanan bagi  orang yang bekerja di dalamnya, maka pekerjaan yang dijalankan tidak bisa maksimal karena senantiasa dihantui rasa takut. Sehingga kondisi yang menunjukkan perlindungan keamanan dan keselamatan sangat diperlukan dalam suatu perusahaan.
4.      Kuota impor yang dibatasi
Dengan kuota impor yang dibatasi menyebabkan peluang pekerjaan perusahaan akan berkurang, karena semakin dibatasi impornnya maka jasa pelayanan semakin berkurang sehingga merupakan ancaman bagi perusahaan.